BOJONEGORO – Sekelompok orang tiba-tiba merusak sebuah bengkel sekaligus rumah di Desa Brangkal, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Dua pemuda langsung diamankan dan dimintai keterangan. Polisi masih menyelidiki motif pengrusakan terkait perselisihan perguruan silat.
Dua pemuda yang diduga bagian dari pelaku adalah Dh (23) dan Br (26), warga Desa Kepoh Kecamatan kepohbaru. Keduanya dibekuk di rumah masing-masing dinihari tadi. Hingga kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bojonegoro Jalan MH Thamrin.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Suprapto, pihaknya belum bisa memastikan motif perusakan tersebut. Memang ada dugaan bengkel tersebut biasa digunakan sebagai tempat mangkal warga salah satu perguruan silat. “Kita masih selidiki motifnya. Memang ada kemungkinan perguruan silat. Tapi kita lihat hasilnya nanti,” katanya.
Kasus pengrusakan sendiri terjadi pada Rabu 1 September malam. Hal itu bermula pada saat dua orang yang diamankan itu bersama beberapa temannya melaju mengendarai sepeda motor dari arah selatan melewati bengkel milik korban Hasan Anshori (23), warga desa setempat. Tiba-tiba pelaku melempari bengkel batu ke arah bengkel. Akibatnya genteng jebol dan batu juga mengenai sepeda motor yang pada saat itu sedang diperbaiki. “Dua orang yang diperiksa belum resmi tersangka,” kata Kasat Reskrim.
Di Bojonegoro, lanjut dia, memang rawan keributan yang dipicu perbedaan perguruan silat. Beberapa kecamatan malah disebut sebagai kecamatan rawan, yakni Kecamatan Kepohbaru, Kedungadem, dan Sumberrejo. Karena di kecamatan tersebut pernah terjadi bentrokan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa.
Sumber Okezone.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment