COUNTINEWS.CO.CC- Bentrokan terjadi di Terminal Bus Antar Kota Antar Propinsi Pulogadung. Bentorkan terjadi antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan karyawan PO Bus.
Bentrokan diawali saat Unus, ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Gardu 502, mendatangi terminal Pulogadung bersama tiga rekannya. Unus Cs hendak mengklarifikasi masalah tiket bus salah seorang anggota FBR, yang minggu lalu yang merasa ditipu.
Namun, klarifikasi Unus justru berujung cekcok mulut, yang kemudian berbuah bentrokan. Unus dan ketiga rekannya menjadi bulan-bulanan karyawan Perusahaan Otobus (PO), sekitar pukul 17.30 WIB, di terminal dalam kota kompleks terminal Pulogadung.
"Jumlah kita kalah banyak, kita enggak bisa melawan" kata Unus saat ditemui di RS Mediros, Jakarta Timur.
Atas bentrokan tersebut, sekitar lima orang terluka, termasuk Unus, yang mengaku mendapatkan sembilan belas jaitan atas kerusuhan tersebut.
Usai insiden pemukulan tersebut, kemudian datanglah anggota FBR dalam jumlah yang lebih banyak. Hingga terjadi bentrokan kedua sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolres Jakarta Timur, Kombespol Saidal Mursalin, menjelaskan bahwa atas insiden tersebut, setidaknya lima orang terluka, dari kedua belah pihak.
"Kita juga sudah menahan tiga orang atas kejadian itu" katanya.
Saidal menjelaskan bahwa malam ini, pihaknya akan mengamankan terminal tersebut, dengan menurunkan sejumlah personil kepolisian.
"Untuk menyelesaikan kasus ini, kita juga akan melakukan penyidikan hingga tuntas" imbuhnya.
Kini, kedua masa yang terlibat bentrokan telah membubarkan diri. Sementara ratusan personil Kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi. Bis-bis dalam kota saat ini sudah kembali memasuki terminal, begitupun Sejumlah penumpang sumber :tribunnews.com
 |
Tribunnews.com- Photos |
Namun, klarifikasi Unus justru berujung cekcok mulut, yang kemudian berbuah bentrokan. Unus dan ketiga rekannya menjadi bulan-bulanan karyawan Perusahaan Otobus (PO), sekitar pukul 17.30 WIB, di terminal dalam kota kompleks terminal Pulogadung.
"Jumlah kita kalah banyak, kita enggak bisa melawan" kata Unus saat ditemui di RS Mediros, Jakarta Timur.
Atas bentrokan tersebut, sekitar lima orang terluka, termasuk Unus, yang mengaku mendapatkan sembilan belas jaitan atas kerusuhan tersebut.
Usai insiden pemukulan tersebut, kemudian datanglah anggota FBR dalam jumlah yang lebih banyak. Hingga terjadi bentrokan kedua sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolres Jakarta Timur, Kombespol Saidal Mursalin, menjelaskan bahwa atas insiden tersebut, setidaknya lima orang terluka, dari kedua belah pihak.
"Kita juga sudah menahan tiga orang atas kejadian itu" katanya.
Saidal menjelaskan bahwa malam ini, pihaknya akan mengamankan terminal tersebut, dengan menurunkan sejumlah personil kepolisian.
"Untuk menyelesaikan kasus ini, kita juga akan melakukan penyidikan hingga tuntas" imbuhnya.
Kini, kedua masa yang terlibat bentrokan telah membubarkan diri. Sementara ratusan personil Kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi. Bis-bis dalam kota saat ini sudah kembali memasuki terminal, begitupun Sejumlah penumpang sumber :tribunnews.com
No comments:
Post a Comment