Mabes Polri Buru Pegawai Citibank Lain

COUNTINEWS.CO.CC - Penyidik Mabes Polri masih memburu pegawai Citibank lain yang diduga menggelapkan dana nasabah bersama Inong Melinda. Polisi sudah mencabut status tersangka D, teller Citibank yang sempat terseret kasus ini.


Melinda Dee, tersangka mantan pegawai Citibank (kaskus)
"Masih ada, makanya tunggu pelaksanaan tugas dari para penyidik," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 31 Maret 2011.

Namun, Anton tidak menyebutkan apakah pegawai Citibank yang menjadi target penyidik Polri itu posisinya lebih tinggi atau lebih rendah dari Melinda yang menjabat sebagai manajer relationship. "Bisa setara, bisa di atas, dan bisa juga di bawah. Kita tunggu saja," kata dia.

Sejauh ini, penyidik Polri telah memeriksa saksi sebanyak 13 orang terdiri atas karyawan bank dan tiga korban selaku pelapor. Penyidik telah melepaskan teller Citibank, D, yang diduga membantu kejahatan Melinda.

Penyidik menyatakan tak cukup bukti untuk menahan D. Status tersangka D pun juga telah dicabut. Menurut polisi, Melinda telah 20 tahun bekerja di bank papan atas itu. Namun, berdasar pengakuannya kepada penyidik, aksi penggelapan itu baru dilakukan tiga tahun dan meraup lebih dari Rp17 miliar.

MD yang berusia 47 tahun itu dijerat dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang. MD diduga sengaja melakukan kejahatannya dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabahnya.

Polisi telah menyita barang bukti berupa dokumen-dokumen transaksi, satu unit mobil Hummer warna putih dengan nomor polisi B 18 DIK yang telah dititipkan di rumah penitipan barang sitaan Jakarta Utara. Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami MD, artis beberapa film layar lebar berinisial AG, dan bintang iklan rokok.

Citibank sendiri memastikan penggelapan dana nasabah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tak akan berulang di perusahaan itu. "Kontrol kami sangat kuat," kata Country Business Manager Citigroup Indonesia, Tigor Siahaan di Jakarta, Rabu 30 Maret 2011. (art)
sumber : VIVAnews

No comments:

Post a Comment

Pages