Inilah Pergerakan Badai Tropis Anggrek "Siklon tropis Anggrek "

JAKARTA,-- Pengiriman bantuan kepada korban tsunami di Kepulauan Mentawai diperkirakan bakal terhambat dalam beberapa hari ke depan. Hal ini karena terbentuknya siklon tropis di perairan barat Sumatera yang bakal menyebabkan naiknya gelombang air laut dan perubahan cuaca yang signifikan di daerah tersebut.

Menurut data yang dilansir Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis atau Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta yang dikelola Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (1/11/2010), saat ini telah terbentuk badai atau siklon tropis yang diberi nama Anggrek. Badai tersebut terbentuk sejak Minggu.

"Arah gerak tenggara, kecepatan 5 knots (10 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia," demikian informasi Buletin Informasi Siklon Tropis tadi pagi. Badai tropis ini diperkirakan akan menghasilkan angin yang semakin cepat lajunya dengan angin maksimum 55 knots (100 km/jam) besok. Bahkan, badai tersebut diperkirakan menghasilkan angin kencang hingga mencapai 130 km/jam pada Rabu. Siklon diperkirakan masih akan terjadi hingga seminggu sejak muncul Minggu tengah hari.

Badai tropis tersebut menyebabkan dampak terhadap cuaca di Indonesia. Siklon tropis Anggrek memberikan dampak berupa angin kencang lebih dari 25 knot diperkirakan terjadi di Kepulauan Mentawai, Bengkulu, pesisir barat Sumatera Barat, dan Lampung.

"Gelombang signifikan dengan tinggi lebih dari 3 meter berpeluang terjadi di perairan sebelah barat Kepulauan Mentawai hingga Perairan Barat Lampung, serta Selat Sunda bagian Selatan. Gelombang signifikan lebih dari 4 meter berpeluang terjadi di perairan sebelah barat Bengkulu," demikian BMKG.

No comments:

Post a Comment

Pages