10 SISWI SMAN 1 KESURUPAN, BLANGKEJEREN - Trend kesurupan atau teumamong terus saja terjadi di kalangan pelajar sekolah menengah di Gayo Lues. Kemarin, sedikitnya 10 orang siswi SMAN 1 Gayo Lues (Galus), tumbang akibat teumamong. Kejadian itu tetap saja membuat situasi belajar terganggu.
Aksi teumamong berkelanjutan itu bukan hanya menganggu belajar, tapi juga membuat sebagian guru bersikap pasrah, karena seperti tiada akhir. Namun demikian, mereka tetap saja bahu membahu bersama siswa menanggulangi keadaan. Para siswi yang bertumbangan sejenak proses belajar dimulai itu, dievakuasi ke mushala sekolah.
Mereka kemudian dijemput orangtuanya. Siswi yang belum sadar tetap tetap saja berteriak histeris, tak tentu arah. Kondisi itu membuat situasi sekolah agak mencekam.
Zulkifli salah seorang wali murid, sempat menyatakan kekecewaannya karena penanganan siswi yang teumamong itu menurutnya kurang maksimal. Sementara beberapa dewan guru yang ditemui di dalam ruangan kantor itu menyebutkan, pihak sekolah nyaris tidak bisa berbuat banyak, karena kejadian itu hampir setiap hari ada saja siswi itu yang mengalami kesurupan dalam beberapa hari terakhir.
“Proses belajar mengajar juga telah terganggu, akibat insiden tersebut,” diakui dewan guru yang tak menyebutkan naman.
Sejumlah siswi yang kesurupan itu telah dijemput wali untuk dibawa pulang setelah dihubungi oleh pihak sekolah, sejenak kejadian tersebut berlangsung. Sedangkan beberapa siswi lainnya diantar pulang oleh dewan guru dengan menggunakan mobil dewan guru di sekolah. (*) sumber: tribunnews.com
 |
Tribun Medan |
Mereka kemudian dijemput orangtuanya. Siswi yang belum sadar tetap tetap saja berteriak histeris, tak tentu arah. Kondisi itu membuat situasi sekolah agak mencekam.
Zulkifli salah seorang wali murid, sempat menyatakan kekecewaannya karena penanganan siswi yang teumamong itu menurutnya kurang maksimal. Sementara beberapa dewan guru yang ditemui di dalam ruangan kantor itu menyebutkan, pihak sekolah nyaris tidak bisa berbuat banyak, karena kejadian itu hampir setiap hari ada saja siswi itu yang mengalami kesurupan dalam beberapa hari terakhir.
“Proses belajar mengajar juga telah terganggu, akibat insiden tersebut,” diakui dewan guru yang tak menyebutkan naman.
Sejumlah siswi yang kesurupan itu telah dijemput wali untuk dibawa pulang setelah dihubungi oleh pihak sekolah, sejenak kejadian tersebut berlangsung. Sedangkan beberapa siswi lainnya diantar pulang oleh dewan guru dengan menggunakan mobil dewan guru di sekolah. (*) sumber: tribunnews.com
No comments:
Post a Comment