COUNTINEWS.CO.CC - Masyarakat pengguna internet kembali ambil bagian dalam permasalahn di negeri ini. Kali ini komunitas jejaring sosial bertindak dengan membuat dukungan untuk Nyonya Siami.
Beberapa akun fanspage facebook dukukan untuk Nyonya Siamo nulai bermunculan. Satu diantaranya, "Gerakan Dukung Ny. Siami memperjuangkan Kejujuran" diluncurkan.
Nyonya Siami adalah warga Gadel Surabaya. Ia adalah ibu dari Alf. Ceritanya, Alf diminta gurunya untuk memberikan contekan pada teman-temannya saat ujian nasional. Alf melaporkan permintaan gurunya itu ke Siami. Siami pun tak terima lalu melaporkan kejadian ini hingga akhirnya sampai ke telinga walikota Surabaya. Kepala sekolah dan dua guru yang terlibat akhirnya dikenai sanksi.
Mengungkap kebobrokan, ternyata malah membuat Nyonya Siami diserang. Ratusan orang tua murid teman-teman Alf dan pihak sekolah protes. Ratusan warga bahkan beberapa kali mendatangi rumah Siami untuk mengusir. Warga Gadel menuding Siami dan keluarganya "sok pahlawan" dan "tak punya hati nurani". Alhasil Siami dan keluarganya harus eksodus dan saat ini tinggal sementara di Jakarta.
Akun "Gerakan Dukung Ny. Siami memperjuangkan Kejujuran" sudah beranggotakan lebih dari seribu orang. Di dinding facobook akun itu juga berisi ratusan ucapan dukungan untuk Nyonya Siami dan keluarganya. Selain di facebook gerakan dukungan juga ada di situs Kaskus.us.
Di situs Twitter sekelompok aktivis akan memberikan dukungan. Mereka menyebar undangan berisi: "Acara pemberian dukungan pada kejujuran ibu Siami direncanakan hari Kamis 16 Juni pukul 10.00 di aula Mahkamah Konstitusi. Mohon kehadirannya."
Dalam undangan via Twitter itu disebutkan, Siami juga akan hadir. "Ibu Siami akan hadir di Mahkamah Konstitusi besok 16 Juni pukul 10. Terbuka untuk umum kok." sumber-Tribunnews.com
Nyonya Siami adalah warga Gadel Surabaya. Ia adalah ibu dari Alf. Ceritanya, Alf diminta gurunya untuk memberikan contekan pada teman-temannya saat ujian nasional. Alf melaporkan permintaan gurunya itu ke Siami. Siami pun tak terima lalu melaporkan kejadian ini hingga akhirnya sampai ke telinga walikota Surabaya. Kepala sekolah dan dua guru yang terlibat akhirnya dikenai sanksi.
Mengungkap kebobrokan, ternyata malah membuat Nyonya Siami diserang. Ratusan orang tua murid teman-teman Alf dan pihak sekolah protes. Ratusan warga bahkan beberapa kali mendatangi rumah Siami untuk mengusir. Warga Gadel menuding Siami dan keluarganya "sok pahlawan" dan "tak punya hati nurani". Alhasil Siami dan keluarganya harus eksodus dan saat ini tinggal sementara di Jakarta.
Akun "Gerakan Dukung Ny. Siami memperjuangkan Kejujuran" sudah beranggotakan lebih dari seribu orang. Di dinding facobook akun itu juga berisi ratusan ucapan dukungan untuk Nyonya Siami dan keluarganya. Selain di facebook gerakan dukungan juga ada di situs Kaskus.us.
Di situs Twitter sekelompok aktivis akan memberikan dukungan. Mereka menyebar undangan berisi: "Acara pemberian dukungan pada kejujuran ibu Siami direncanakan hari Kamis 16 Juni pukul 10.00 di aula Mahkamah Konstitusi. Mohon kehadirannya."
Dalam undangan via Twitter itu disebutkan, Siami juga akan hadir. "Ibu Siami akan hadir di Mahkamah Konstitusi besok 16 Juni pukul 10. Terbuka untuk umum kok." sumber-Tribunnews.com
No comments:
Post a Comment