CUNTINEWS.CO.CC- Kronologi Bentrok Berdarah di Kebumen Versi Polri Mabes Polri mengaku, mengantongi penyebab bentrokan TNI dengan warga di Kebumen. Kronologi ini diperoleh setelah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah.
"Kronologis kejadian, bahwa di kecamatan Bulus itu ada jalan yang di blokade oleh masyarakat. Jalan itu menuju tempat latihan di Puslitbang (pusat pelatihan dan pengembangan) TNI. Tapi masyarakat memblokade," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam konferensi persnya di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (17/4/2011).
Di saat warga tengah memblokade jalan itu, Asbang KASAD setempat hendak masuk ke Puslitbang TNI itu. Namun lantaran jalan diblokade, Asbang KASAD ini memilih untuk tidak masuk.
"Beliau akhirnya tidak bisa masuk. Beliau kembali. Tidak ada masalah," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Anton, ada anggota TNI yang mencoba membuka blokade itu. Upaya ini justru menyulut kemarahan warga.
"Sehingga memicu terjadi tindakan anarkis. Masyarakat yang
memblokade merusak pintu gapura," imbuhnya.
Untuk keperluan pengamanan aksi anarkis warga, kata Anton,
beberapa anggota TNI lalu mengeluarkan tembakan peringatan dan upaya paksa lainnya. Beberapa di antara warga pun akhirnya harus terkena tembakan dan ditangkap.
"Namun demikian tadi pagi pak Kapolda di lapangan dan berkoordinasi, situasi terkendali," katanya.
sumber :tribunnews.com
 |
Kadiv Humas Mabes Polri, Anton Bahrul Alam |
Di saat warga tengah memblokade jalan itu, Asbang KASAD setempat hendak masuk ke Puslitbang TNI itu. Namun lantaran jalan diblokade, Asbang KASAD ini memilih untuk tidak masuk.
"Beliau akhirnya tidak bisa masuk. Beliau kembali. Tidak ada masalah," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Anton, ada anggota TNI yang mencoba membuka blokade itu. Upaya ini justru menyulut kemarahan warga.
"Sehingga memicu terjadi tindakan anarkis. Masyarakat yang
memblokade merusak pintu gapura," imbuhnya.
Untuk keperluan pengamanan aksi anarkis warga, kata Anton,
beberapa anggota TNI lalu mengeluarkan tembakan peringatan dan upaya paksa lainnya. Beberapa di antara warga pun akhirnya harus terkena tembakan dan ditangkap.
"Namun demikian tadi pagi pak Kapolda di lapangan dan berkoordinasi, situasi terkendali," katanya.
sumber :tribunnews.com
No comments:
Post a Comment