COUNTINEWS.CO.CC-Anggota Kepolisian Sektor Manyar disibukkan tikus yang ditemukan di tambak oleh Salam, warga Dusun Kuti, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ajun Inspektur Satu M Kurin bersama Kepala Desa Leran, Zulkifli, pun akhirnya harus mengurung tikus itu dalam kerangkeng dari kawat kasa ukuran 40 X 30 X 30 cm.
Tikus itu sempat ditaruh di mobil patroli Polsek Manyar bernomor 9180. Dikhawatirkan bisa meresahkan warga tikus itu akhirnya dibuang oleh polisi dan perangkat desa.
Menurut Zulkifli, tikus itu sebenarnya hanya tikus biasa yang tidak ada gunanya. Tikus itu jadi menghebohkan, karena warga membesar-besarkan temuan tikus itu. "Ya dibuang saja daripada meresahkan," katanya.
Cerita itu bermula dari Salam yang mengaku melihat seekor ular besar di tambak. Ketika terus diamati, ular itu tiba-tiba menghilang dan berubah menjadi tikus. Cerita itulah yang kemudian berkembang dan dipercayai warga bahwa tikus yang ditangkap Salam itu sebagai tikus jadi-jadian. Warga pun berduyun-duyun ke rumah Salam.
Sebagian warga masih mempercayai hal-hal berbau klenik dan gaib. Bahkan ada yang mengaitkan tikus itu tikus sebagai tikus "jadi-jadian" yang bisa mencuri uang warga. Semacam babi ngepet, begitulah.
Selama ini, warga banyak yang mengaku kehilangan uang. Mereka lalu mencurigai mencurigai ada yang ingin mendapatkan kekayaan secara tidak wajar, termasuk memelihara tuyul atau menggunakan ilmu tikus jadi-jadian itu. (Adi Sucipto)
Sains
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment