MONACO - Francesco Totti mendapat apresiasi atas kontribusi besarnya kepada dunia sepak bola kendati usianya tak muda lagi. Il Capitano Roma baru saja dinobatkan sebagaio peraih ‘kaki emas’ atau yang biasa disebut golden foot awards.
Ajang ini sendiri memang dikhususkan untuk para pesepak bola yang berusia di atas 29 tahun, namun masih aktif dan menjadi andalan di klubnya masing-masing. Dalam penghargaan yang dihelat di Monaco, Selasa (12/10/2010) dini hari tadi, Totti terpilih sebagai peraih golden foot setelah menyisihkan sembilan kandidat lain jumah kandidat macam, Gianluigi Buffon, Raul Gonzalez, Ryan Giggs, David Beckham, Steven Gerrard, Didier Drogba, Clarence Seedorf, Carles Puyol dan Samuel Eto’o.
Ajang ini sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Kerajaan Monaco. Kriteria peraih penghargaan ini sendiri dilihat berdasarkan keterampilan tinggi, sikap fairplay, kejujuran dan sejumlah hal lain yang mengacu kepada kesuksesan karier dan pencapaian personal seorang pemain bersama tim nasional dan klubnya.
Peraih penghargaan ini sendiri nantinya akan mendapat kesempatan mengabadikan jejak kakinya di “The Champions Promenade” yang terletak di depan kerajaan Monaco. Pengharagaan ini sendiri hanya bisa sekali didapat seorang pemain yang dipilih oleh jurnalis seluruh dunia dan ditentukan lewat dukungan suara terbanyak dari seluruh supporter di belahan dunia.
Totti sendiri merupakan pemain ketiga dari Italia yang berhasil menggondol trofi tersebut, setelah sebelumnya kapten Juventus Alessandro Del Piero dan mantan bintang timnas Italia Roberto Baggio juga pernah mengabadikan jejak kakinya.
Menerima penghargaan prestisius tersebut, tentunya Totti mengaku bangga. “Golden Foot merupakan penghargaan yang membuat saya sangat bangga karena dipilih oleh banyak fans di seluruh dunia,” ujar Totti melalui situs resminya seperti dikutip Goal, Selasa (12/10/2010).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memilih saya. Sepak bola adalah olahraga yang luar biasa karena memberikan ruang bagi para pemain untuk lebih kreatif. Inilah yang menjadi alasan mengapa saya sangat mencintai sepak bola,” tutupnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment