Perombakan 'Si Nyonya Tua'

Jakarta - Musim lalu takkan dilupakan Juventus karena termasuk yang terburuk dalam sejarah penampilan mereka di Seri A. Musim ini mereka melakukan banyak perombakan untuk memperbaiki semuanya.

Yang pertama dilakukan adalah merekrut pelatih baru, setelah Ciro Ferrara gagal total menukangi mantan klubnya sebagai pemain, begitu pula suksesornya yang bekerja mulai paruh kedua musim, Alberto Zaccheroni.

Figur terpilih adalah Luigi del Neri, pelatih spesialis tim-tim medioker. Ia bersinar saat membesut Chievo dan Atalanta, tapi sukses besarnya adalah mengantarkan Sampdoria masuk zona Liga Champions dengan finish di posisi keempat musim lalu.

Pelatih berusia 60 tahun itu memang pernah tercatat sebagai pelatih AS Roma, tapi tidak sukses. Menggantikan Rudi Voeller pada Oktober 2005, ia dipecat lima bulan kemudian karena dinilai tidak berhasil.

"Si Nyonya Tua" menggandeng pula rekan Del Neri di Sampdoria, Giuseppe Marotta, dan memberinya jabatan direktur umum, menggantikan Alessio Secco yang sangat buruk kebijakan transfer. Dinasti Agnelli juga kembali memimpin klub dengan Andrea Agnelli menjadi presiden, menggantikan si orang Prancis, Jean-Claude Blanc.

Juventus musim lalu finish di peringkat ketujuh Seri A, terpaut sampai 27 poin dari tim juara, Inter Milan. Mereka tersingkir di babak grup Liga Champions, juga terlempar dari Liga Europa dan Copa Italia di babak-babak awal. Di musim ini "Si Zebra" bahkan harus mengikuti Liga Europa dari fase kualifikasi.

Setelah tim manajeman baru terbentuk, mereka membuat investasi sangat besar. Sejauh ini sudah lebih dari 50 juta euro mereka gelontorkan untuk membeli sederet pemain. Aktivitas Juve di bursa transfer musim panas tahun ini adalah yang tertinggi dibanding klub-klub lain di Italia.

Di antara pemain baru itu adalah kiper Marco Storari (dari Sampdoria), bek Leonardo Bonucci (Bari), Marco Motta (AS Roma), gelandang Milos Krasic (CSKA Moskow), Alberto Aquilani (Liverpool), dan Simone Pepe (Udinese).

Mereka membuang pemain gaek Fabio Cannavaro, juga melepas dua pemain yang tidak berkembang, Christian Poulsen dan Sebastian Giovinco.

Storari akan menjadi sebuah opsi yang cukup bagus selama Gianluigi Buffon direpotkan dengan masalah cedera. Ia dan Alex Manninger membuat Del Neri tidak perlu merasa terlalu risau jika Buffon absen, walaupun tentu saja portiere nomor satu Italia itu tetap yang terbaik.

Pepe akan menjadi sebuah opsi di lini depan bersama Amauri dan Vincenzo Iaquinta. Bagaimanapun mereka tetap lebih segar daripada David Trezeguet (32) dan kapten Alessandro del Piero (35). Yang diberi tanda tanya adalah Diego karena sampai saat ini masih "hilir mudik" dalam pemberitaan isu transfer.

Juventus akan memulai upaya perbaikannya ini dengan menghadapi Bari di giornata pertama Seri A akhir pekan ini.
Sumber DetikSport.com 

No comments:

Post a Comment

Pages