Bremen - Satu grup dengan juara bertahan Inter Milan tak bikin Werder Bremen ketar-ketir. Inter memang tangguh, tapi Bremen juga punya Claudio Pizarro.
Hasil pengundian fase grup Liga Champions menempatkan Inter berada satu grup dengan Bremen di Grup A. Selain mereka juga ada wakil Inggris Tottenham Hotspur dan juara Belanda FC Twente.
Dengan predikat juara bertahan yang juga punya materi pemain kelas satu, Inter jelas menjadi unggulan terkuat untuk lolos dari grup ini. Namun, 'Nerazzurri' juga tak boleh memandang Bremen sebelah mata karena tak berapa lama pernah dibuat pontang-panting oleh Bremen.
Di Liga Champions musim 2008-09, Inter dan Bremen juga ditempatkan ke dalam grup yang sama. Saat itu, Bremen lebih dulu menjadi tuan rumah saat menghadapi Inter.
Pada leg pertama di Giuseppe Meazza, Douglas Maicon dengan cepat bikin Inter unggul pada menit 13. Namun, Pizarro memupus keunggulan Inter lewat gol balasan pada menit 62. Skor akhir 1-1.
Pada leg kedua, Bremen gantian menjadi tuan rumah. Di Weserstadion Pizarro lagi-lagi sukses menjebol gawang Inter, kali ini ditambah dengan Markus Rosenborg. La Beneamata hanya bisa membalas lewat gol Zlatan Ibrahimovic dan kalah 1-2.
Secara umum, Bremen sendiri memang punya catatan cukup bagus saat bertemu wakil-wakil Italia dalam lima tahun terakhir. 'Putih Hijau' memang bak penjegal untuk wakil-wakil Italia.
AC Milan, klub sekota Inter, bahkan pernah mencicipi bagaimana rasanya disingkirkan Bremen dari kancah Eropa. Kejadian itu terjadi pada musim 2008–09, musim yang sama saat Bremen bertemu Inter --Bremen tak lolos dari fase grup karena akhirnya hanya duduk di posisi tiga.
Setelah kandas dari Liga Champions di musim itu, secara otomatis Bremen pun masuk ke babak 32 besar Piala UEFA. Di sanalah mereka dihadapkan dengan AC Milan.
Pada leg pertama, satu gol Filippo Inzaghi berbalas gol Diego membuat skor akhir 1-1. Tapi dalam leg kedua di San Siro, Bremen berhasil menahan Milan 2-2 lewat sepasang gol Pizarro untuk bikin mereka menyungkurkan Milan.
Capaian-capaian semacam itulah yang kini akan coba diulangi Bremen bersama Pizarro, yang sudah terbukti tokcer saat melawan wakil Seri A, ketika berhadapan dengan Inter nanti.
"Kami mendapatkan grup yang sangat berat, tapi saya percaya kami bisa," tegas Pizarro seperti dilansir Reuters.
"Saya nyaris selalu bikin gol menghadapi tim-tim Italia sehingga sekarang kami juga harus memastikannya terulang lagi. Di masa lalu kami sudah pernah menang di Kota Milan, bahkan sekalipun kini kami akan menghadapi Inter yang juara bertahan," lugas penyerang Peru berusia 31 tahun itu.
Sumber DetikSport.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment