Awas! Hacker Mengacak Facebook Anda

JAKARTA- Jejaring sosial Facebook menjadi lahan empuk bagi para hacker untuk menerobos pemilik akun dan mengacak emailnya. Berbagai keluhan telah diterima Tribunnews.com terkait hal tersebut


Tanda bahwa Facebook Anda sedang dihacker antara lain, password tidak bisa dipakai untuk masuk dan membuka akun Anda sendiri. Untuk beberapa hari, nama Anda sedang dipakai oleh hacker sesuka dan sebebasnya.

Demikian juga email Anda, tidak bisa dibuka beberapa hari karena sedang "dipinjam" oleh hacker tersebut. Pada saat hacker "meminjam" email Anda maka bisa saja password diganti dengan sesuka hacker itu. Otomatis, kalaupun hacker sudah meninggalkan Facebook dan email Anda, belum tentu Anda bisa membukanya lagi. Masih untung jika password tidak diacak-acak mereka.
Beberapa langkah untuk mencegah agar facebook tidak diganggu, untuk sementara ini masih dengan cara menyembunyikan nomor hape di Facebook, tidak menampakkan alamat email secara gamblang dan mengganti pasword secara berkala sebulan atau dua bulan sekali. Jangan terlalu "terbuka" dokumen pribadi Anda untuk disharing kepada publik.
Pengalaman ini juga diungkapkan seorang pejabat Batam, sebut saja AH yang sudah beberapa hari ini facebook dan emailnya tidak bisa dibuka. Padahal teman (friends) di listing Facebook AH merasa diajak ngobrol dan chatt dengan AH. Lantas siapa yang tiba-tiba memakai nama dan foto AH saat chating?

Laporan juga datang dari Aceh, Medan, Banjarmasin, Jakarta, Malang dan beberapa kota lainnya dengan pengalaman yang sama. Rata-rata mereka merasa tidak sedang membuka Facebook atau Yahoo! Messanger. Tapi ada laporan dari teman mereka di listing Facebook merasa diajak chatting dan main poker.

Ada lagi yang tiba-tiba minta dikirimi uang atau pulsa. Beberapa orang sudah tertipu dengan hal hal itu karena tidak mengira jika teman yang sedang mengajak chatt di Facebook adalah palsu alias hacker.

AH mengaku sudah lapor ke Polda Kepri terkait hal itu karena sudah meresahkan dan merasa namanya "dipakai" untuk hal hal yang negatif.

"Saya tidak mengerti apa itu poker. Kok teman saya ada yang bilang kalau saya mengajak main poker. Saya sudah melapor ke Polda tapi masih menunggu penyelidikan karena belum bisa digolongkan ke cybercrime. Sejak seminggu lalu, saya tidak bisa buka Facebook dan email. Sudah mencari ahli IT tapi belum ada yang bisa mengatasi," terang AH via SMS dengan Tribunnews.com, Senin (30/8/2010).

Tentu AH dan para Facebooker risau dan khawatir namanya dipakai untuk kejahatan dan mempermalukan. LN warga atau facebooker domisili di Aceh juga melaporkan bahwa akun dia tidak bisa dipakai beberapa hari tapi kemudian dikembalikan setelah diacak-acak passwordnya. Anehnya, ketika beberapa hari dia off line itu justru ada kawannya yang diajak chatting dengan bahasa yang memalukan.

Beberapa langkah untuk mencegah agar Facebook tidak diganggu, untuk sementara ini masih dengan cara menyembunyikan nomor hape di facebook, tidak menampakkan alamat email secara gamblang dan mengganti pasword secara berkala sebulan atau dua bulan sekali. Jangan terlalu "terbuka" dokumen pribadi Anda untuk disharing kepada publik.

Sedangkan untuk mengenali apakah facebooker yang mengajak chatt itu asli atau palsu maka obrolannya hanya singkat dan tidak nyambung. Hacker itu tidak mengetahui "siapa" dirinya dan berusaha segera mengetahui "siapa" kawan chatnya.

Jika obrolannya minta pulsa, minta uang, dan tampak aneh maka Anda pantas curiga. Hacker segera menghapus "jejak" obrolan di chatt facebook begitu Anda mulai curiga dan tentu saja dia langsung "kabur" sign out tanpa pamit.
Sumber  Tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Pages