6 Kesalahan Saat Merampingkan Perut

Tak bisa dipungkiri, bagian dari tubuh kita yang paling sulit diperbaiki adalah perut. Jikapun dalam posisi berdiri perut Anda terlihat ramping, namun begitu duduk, tampaklah perut yang menggelambir. Ketika Anda sudah berhasil menurunkan berat badan, bagian perut seringkali masih terlihat sedikit membuncit.


Namun, bila latihan perut yang Anda lakukan belum juga menampakkan hasil, ada kemungkinan Anda melakukan beberapa kesalahan saat melakukannya. Berikut beberapa di antaranya:

Kesalahan #1: Agar perut kencang, latihan pengencangan perut harus dilakukan setiap hari.
Perut pun butuh istirahat dan memulihkan diri. Hanya saat beristirahat, otot-otot terbangun. "Latihan perut secara konsisten tiga hingga lima hari seminggu bisa menghasilkan perut yang kuat dan kencang," kata Kathy Kaehler, trainer dan penulis buku Kathy Kaehler's Celebrity Workouts.

Kesalahan #2: Latihan perut yang baik harus dilakukan 1/2 jam.
"Jika harus memakan waktu begitu lama agar manfaatnya terasa, Anda pasti salah," kata Kaehler. Menurutnya, ia melatih Jennifer Aniston sekitar tiga hari seminggu, dan latihan perut itu sendiri dilakukan tidak lebih dari 5 menit setiap latihan. Fokuslah pada kualitasnya, bukan kuantitasnya.

Kesalahan #3. Latihan crunch yang sangat lambat membuat perut Anda lebih kuat.
Latihan crunch dilakukan dengan berbaring dengan lutut tertekuk, mengangkat kepala, leher dan pundak. Otot perut dirapatkan, kemudian kepala, leher, dan pundak diturunkan kembali perlahan-lahan.

Namun, mempertahankan posisi kepala yang terangkat selama 1 menit tidak menjamin otot perut Anda lebih kuat. Bahkan, latihan perut yang dilakukan sangat lambat mungkin kurang efektif. Idealnya, latihan tersebut bisa membantu Anda melakukan gerakan lebih baik, dari kickboxing hingga mengangkat koper. Tak satupun dari gerakan ini dilakukan dengan lambat, kan?

Kesalahan #4: Waktu terbaik untuk melatih perut adalah pada akhir sesi latihan.
"Tidak ada perbedaan fisiologis ketika Anda melatih perut (pada akhir latihan), kecuali bila Anda melakukannya secara konsisten," kata peneliti perut dan ahli terapi fisik Gilbert Willett, MS, yang juga profesor tamu di University of Nebraska Medical Center.

Jadi, tidak ada waktu terbaik untuk latihan otot perut. Anda bisa melakukannya kapan saja. Tetapi, kalau Anda melatih otot perut pada awal sesi latihan olahraga, pastikan Anda melakukan pemanasan lebih dulu. Bila aliran darah sudah lancar, berbagai tipe cidera selama latihan bisa dicegah.

Kesalahan #5: Anda tidak bisa membentuk perut six-pack dengan Pilates.
"Pilates melatih otot pusat, jadi jika Anda melakukannya secara teratur dan mengombinasikannya dengan diet dan latihan kardio, Pilates juga bisa membentuk perut Anda jadi six-pack," ungkap Kimberly Lyons, personal trainer di Los Angeles.

Meskipun demikian, jangan menganggap bahwa latihan Pilates menjamin perut jadi six-pack. "Bagaimana tampilan perut Anda tergantung pada gen Anda, juga seberapa rampingnya Anda, berapa panjang torso Anda, dan tinggi badan Anda," katanya.

Kesalahan #6: Tubuh Anda tidak akan kencang tanpa latihan beban
Anda tidak membutuhkan beban untuk membentuk perut yang seksi, meskipun beberapa atlet memang menggunakannya untuk membangun kekuatan ekstra. Mengapa begitu? "Banyak peralatan beban untuk perut tidak didesain untuk kaum perempuan," jelas Lyons. "Jika tubuh Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan alat dengan semestinya, Anda malah bisa menekan tubuh Anda di bagian yang salah."

Saran Lyons, tetaplah berlatih dengan memanfaatkan tubuh Anda, seperti latihan push-up, crunch, atau plank. Murah, efektif, dan bisa dilakukan dimana saja.
Sumber Detik.com 

No comments:

Post a Comment

Pages